Wihelmus Empo, pria paruh baya disabilitas kaki besar yang murah senyum, percaya diri, siap bekerja, dan menghargai proses. Dengan potensi yang disadarinya ini, Mus sangat termotivasi bisa menekuni dunia wirausaha juga untuk bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga. Sebelum bergabung dalam program KUBIK, Mus sudah terlibat dalam kelompok disabilitas desa. Pada 2022 yang lalu, Mus tergabung dalam program KUBIK, dengan mendapatkan dukungan modal dan peningkatan kapasitas pengetahuan terkait kewirausahaan dan manajemen keuangan, Mus bersama kelompoknya (KDD ANUGERAH) menemukan pola pembagian roster produksi produk, pengemasan dan pemasaran, hal ini akhirnya bermuara pada peningkatan pendapatan yang bisa menyokong kebutuhan rumah tangga dan membantu biaya pendidikan untuk anak. Dengan pola yang sudah ditemukan ini serta semangat yang dimiliki, Mus sangat optimis usaha ini dapat berkembang, sehingga ia dapat memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangganya.