Kegiatan ini mengupayakan penghentian penularan kusta dengan pemberian obat pencegahan rifampisin dosis tunggal (kemoprofilaksis) pada kontak dekat ataupun komunitas yang berisiko tertular kusta. Kegitan ini dimulai dengan NLR Indonesia melatih wasor kusta dari 12 provinsi dan dua staf dari Kementerian Kesehatan tentang tatalaksana pemberian obat pencegahan. Berbekal pelatihan itu, mereka melanjutkan kegiatan dengan menginisiasi pelaksanaan kemoprofilaksis di propinsi masing-masing.

• Pemeriksaan pada 37.291 kontak dari 2.094 OYPMK melalui kunjungan rumah.
• Sebanyak 35.337 kontak meminum obat pencegahan (rifampisin).
• Kemoprofilaksis dilaksanakan kepada komunitas di 13 desa terpencil yang sangat endemis dengan 73% dari total populasi meminum obat pencegahan dan 76 kasus kusta baru ditemukan.
• Kemoprofilaksis di Subang, Jawa Barat melibatkan camat, kepala desa, bidan desa, kepala puskesmas dalam mendorong pemeriksaan diri dan mengurangi stigma kusta di masyarakat.

Telah dilakukan kajian terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku serta stigma terkait kusta di Subang dan Ternate, dan hasilnya digunakan dalam pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku.