Yayasan NLR Indonesia adalah organisasi non-profit nasional anggota aliansi Netherlands Leprosy Relief (NLR) International yang bekerja untuk mencapai dunia bebas dari kusta dan konsekuensinya melalui strategi triple zero (tiga nihil), yaitu nihil penularan, nihil disabilitas, dan nihil ekslusi. Ketiga strategi ini akan berkontribusi pada upaya penanggulangan kusta nasional dan pembangunan inklusi disabilitas di Indonesia.

NLR Indonesia dengan dukungan Liliane Fonds memprakarsai Building Effective Networks (BEN). Proyek ini berfokus pada penguatan kolaborasi sistemik antar-aktor, termasuk masyarakat sipil, pemerintah, organisasi penyandang disabilitas (OPDis), sektor swasta, media, dan komunitas, di tingkat nasional hingga lokal. Karakter multipihak dan lintas level ini membuat proyek BEN semakin kompleks, sehingga diperlukan koordinasi intensif serta sensitivitas terhadap dinamika sosial, budaya, dan kebijakan lokal. 

Sebagai langkah awal pelaksanaan, NLR Indonesia akan menyelenggarakan baseline study untuk memetakan situasi awal di wilayah implementasi BEN. Informasi yang dikumpulkan sangat penting untuk mengetahui kondisi awal, termasuk jumlah dan situasi anak serta remaja dengan disabilitas dan kusta di wilayah sasaran, kebutuhan mereka terkait akses pendidikan, layanan kesehatan, penghidupan, maupun partisipasi sosial, serta ketersediaan layanan yang ada pada aspek-aspek tersebut.

Pelaksanaan baseline study akan dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan konsultan sebagai penanggung jawab utama pengumpulan data bersama mitra NLR Indonesia di seluruh wilayah kerja BEN di delapan kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi, yaitu Nusa Tenggara Timur (Kota Kupang, Timor Tengah Selatan, Manggarai), Jawa Timur (Jember, Situbondo, Banyuwangi), dan Sulawesi Tengah (Sigi, Kota Palu). 

Oleh karena itu, NLR Indonesia mengundang Tim Konsultan/Lembaga untuk menjadi konsultan dalam baseline study BEN Project. Pelamar yang tertarik diharapkan mengirim proposal dengan subject:

Proposal Pelaksanaan Baseline BEN – Nama Instansi 

ke: recruitment@nlrindonesia.or.id dan copy kepada jmatani@nlrindonesia.or.id sebelum pukul 17.00 WIB di hari Senin, 6
Oktober 2025 dengan melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

1. Proposal yang berisi:
a. Usulan metodologi partisipatif yang jelas, mencakup alat dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan, serta penjelasan     bagaimana metodologi tersebut mampu menjawab tujuan kegiatan pengambilan data dasar dengan konteks BEN Project.

b. Rencana waktu pelaksanaan terperinci. 

c. Rincian tim pelaksana yang diusulkan serta estimasi jumlah enumerator yang dibutuhkan dan kualifikasinya, termasuk pembagian peran antar anggota tim sesuai konteks pelaksanaan,

d. CV masing-masing anggota tim konsultan

e. Profil Organisasi (untuk konsultan institusional)

2. Portofolio yang menunjukkan pengalaman dalam melaksanakan kegiatan serupa, serta penjelasan peran tim konsultan dalam pelaksanaannya (jika memungkinkan, mohon lampirkan contoh laporan kegiatan sebelumnya).

3. Rencana anggaran terperinci dalam bentuk dokumen Excel. Batas maksimum (ceiling) untuk Professional Fee Konsultan sebesar Rp 160.000.000. Sedangkan Biaya Operasional (ad cost) disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan dan workplan yang disusun oleh konsultan, serta akan kemudian disesuaikan berdasarkan unit cost NLR Indonesia.

Informasi lebih detil mengenai proyek BEN dan lainnya, dapat dipelajari pada TOR di bawah ini.