ABOUT US
Cikal bakal Yayasan NLR Indonesia bermula dari NLR yaitu sebuah organisasi non-pemerintahan (LSM) yang mendorong pemberantasan kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas termasuk akibat kusta.
NLR didirikan di Belanda pada 30 Maret 1967 dan sekarang bekerja dalam 20 negara di seluruh dunia. NLR merupakan anggota dari ILEP (International Federation of Anti-Leprosy Associations / Federasi Internasional Organisasi-organisasi Anti-Kusta,
NLR memulai kegiatannya di Indonesia pada tahun 1975 dengan memberikan bantuan ke Rumah Sakit Dr. Sutomo Surabaya, kemudian berlanjut ke Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Kegiatan penanggulangan kusta yang didukung secara teknis dan finansial oleh Departemen Kesehatan dan Sub Direktorat Penanggulangan Kusta meluas hingga ke 22 provinsi.
NLR menyediakan tenaga ahli yang memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan petugas kusta di tingkat pusat, propinsi, kabupaten dan desa. Fokus utama adalah dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi program pengendalian kusta.
Pada tahun 1975, Pemerintah mendirikan Pusat Latihan Kusta Nasional (PLKN) di Makassar, Sulawesi Selatan dan PLKN menerima bantuan teknis dan finansial dari NLR. Berbagai kader petugas kesehatan dilatih kegiatan penanggulangan kusta melalui pelatihan singkat di PLKN.
Sejak tahun 1993, NLR mempunyai perjanjian kerjasama dengan Royal Netherlands Tuberculosis Association (KNCV) untuk aktif bergabung membantu secara teknis Program Penanggulangan Kusta dan Tuberkulosis di lima provinsi di Sulawesi.
Selama sepuluh tahun terakhir ini, NLR Indonesia juga telah membangun dan mengorganisir kelompok perawatan diri bagi orang yang mengalami atau pernah mengalami kusta, bekerja sama dengan staf kesehatan dan supervisor kusta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup orang yang pernah mengalami kusta.
Selanjutnya penelitian kusta, beasiswa pendidikan pasca sarjana, kegiatan kesehatan masyarakat, rehabilitasi kusta dan dukungan kepada penyandang disabilitas merupakan sebagian dari beberapa bantuan yang diberikan oleh NLR di Indonesia.
Setelah beberapa provinsi dinyatakan bebas kusta, saat ini NLR Indonesia fokus memberantas kusta di 13 provinsi.
Kementerian Kesehatan, Subdit Kusta dan Frambusia dan Pengendalian kusta propinsi, komunitas orang dengan disabilitas, UNDIP, FARHAN, GPDLI, Permata, Beskar Bone, DSM, FKDC, Comparisson,YAMAKINDO, Ayo Indonesia, Dena Upakara, Karya Bakti, So Rehab Bali, Ibu Anfrida, Mitra Netra Sulsel, Alpha Omega, Sabatu, YPCM, PHDF, Sinar Pelangi, Santa Damian Cancar, Harapan Jaya, Semangat Mulia, Yayasan Kita Juga, PPRBM Solo, Santa Lsia Virgini, Bakti Lurur, YPPCK, KPD Lamongan, IDP, DBM, Permata NTT, Ayo Indonesia, Mitra Netra, YPCM, PHDF.
NLR Indonesia adalah sebuah yayasan nirlaba dan non-pemerintah yang memusatkan kerjanya pada penanggulangan kusta dan konsekuensinya di Indonesia.NLR Indonesia menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Di dunia, NLR Indonesia merupakan anggota dari NLR Alliance yang bermarkas di Belanda. Selain Indonesia, anggota dari NLR Alliance lainnya adalah NLR Mozambique, NLR India, NLR Nepal, dan NLR Brazil. Di Indonesia, kerja-kerja NLR Indonesia telah dirintis sejak tahun 1975 oleh NLR Belanda bersama Pemerintah Indonesia. Pada 2018, NLR bertransformasi menjadi entitas nasional yaitu NLR Indonesia dengan maksud untuk membuat kerja-kerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama seperti Aliansi NLR International, NLR Indonesia memiliki slogan: Hingga kita bebas dari kusta.
Gedung Rumiza Lt. 4
Jl. Guntur No.22, Setia Budi, Jakarta Selatan
021 8353 506, 021 8353 516
info@nlrindonesia.or.id
Copyright © 2024 NLR Indonesia. Powered by NLR Indonesia.