Pengobatan Gratis Bak Secercah Cahaya Di Lorong Gelap
📝 March 11 . 2023
Safaruddin, 30 tahun dari Makassar, mengakui kondisi ekonominya telah menyebabkan dia menunda pengobatan kusta sekitar tiga bulan lalu. Ia dirujuk ke Puskesmas oleh seorang dokter praktik mandiri agar memperoleh pengobatan gratis atas kustanya.
Safaruddin tidak tahu sebelumnya bahwa ada layanan pengobatan gratis untuk kusta di Puskesmas Cendrawasih. Katanya, layanan pengobatan ini telah membuatnya merasa lebih sehat.
Selama tiga bulan sebelumnya ia juga sempat kuatir kalau-kalau penyakit kustanya menular pada keluarganya. Ia sering menangis di malam hari karena pikirnya ia telah melakukan perbuatan dosa yang takterampuni karena tidak berterus terang tentang penyakit kusta kepada keluarganya. Sementara itu, ia pun tidak sampai hati membebani keluarganya yang miskin ini.
Rujukan ke Puskesmas memang menjadi titik balik bagi Safaruddin. Dari staf Puskesmas, ia mulai tahu tentang kusta, cara penularan kusta, kecacatan akibat kusta hingga obat untuk menyebuhkan kusta.
Safaruddin pun berbagi pengetahuan kepada keluarga dan teman-teman dekatnya. Bahkan ia mengajak keluarganya untuk diperiksa di Puskesmas. Katanya, ia ingin semua orang di keluarganya makin tahu tentang kusta dan tidak ada seorangpun yang mendapatkan pengalaman seperti yang dia alami tiga bulan lalu.
Komitmen Dokter Sioly
📝 March 11 . 2023
Dr Sioly Soempiet (48) telah bekerja sebagai kepala pelayanan dan sumber daya kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Ambon selama 3 tahun. Selain praktik sebagai dokter
Tenaga Kesehatan Yang Sabar Dan Penuh Senyum
📝 March 11 . 2023
Taufik Rahman (50) dapat tersenyum sedikit lega ketika selama beberapa tahun terakhir tidak ditemukan kasus kusta tingkat dua. Meskipun kasus kusta masih ada di Desa
Yamaha Bulukumba untuk pertama kali menerima pemagang disabilitas
📝 March 11 . 2023
Yamaha Bulukumba sama seperti showroom Yamaha di kota lain, yang selain melayani penjualan, mereka juga menyediakan jasa servis di bengkelnya. Sejak Desember 2020 lalu, selama …
Desa Sahabat Kusta
📝 March 11 . 2023
Mengapa Desa Sahabat Kusta? Berarti pernah tidak bersahabat? Memang demikian. Sebelum tahun 2012, di Desa Rap Rap, Kabupaten Minahasa Utara, mereka yang terkena kusta mengalami …
Tetap Semangat
📝 March 11 . 2023
Pak Satri berusia 71 tahun. Penuh senyum dan bicaranya lantang. Bapak yang pernah mengalami kusta ini tinggal di Subang. Sewaktu kami bertamu ke rumahnya di …
Dasuki Selalu Siap
📝 March 11 . 2023
Dasuki (40) pernah mengalami kusta. Ia diserang penyakit menular ini pada usia 17. “Awalnya saya tidak tahu apa itu kusta. Saya pun baru tahu terkena …
In Bangkit Dari Keterpurukan
📝 March 11 . 2023
Perlakuan diskriminatif dan stigma sosial akibat kusta biasanya membuat orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) merasa tidak percaya diri dan putus harapan. Tetapi tidak demikian …
Dulu Kusta, Kini Bahagia
📝 March 11 . 2023
Mulyati (23) pernah mengalami kusta saat masih di kelas dua SMP di usia 13 tahun pada 2011. Ia dibawa ayahnya ke petugas kusta setempat di …
NLR Indonesia adalah sebuah yayasan nirlaba dan non-pemerintah yang memusatkan kerjanya pada penanggulangan kusta dan konsekuensinya di Indonesia.NLR Indonesia menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Di dunia, NLR Indonesia merupakan anggota dari NLR Alliance yang bermarkas di Belanda. Selain Indonesia, anggota dari NLR Alliance lainnya adalah NLR Mozambique, NLR India, NLR Nepal, dan NLR Brazil. Di Indonesia, kerja-kerja NLR Indonesia telah dirintis sejak tahun 1975 oleh NLR Belanda bersama Pemerintah Indonesia. Pada 2018, NLR bertransformasi menjadi entitas nasional yaitu NLR Indonesia dengan maksud untuk membuat kerja-kerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama seperti Aliansi NLR International, NLR Indonesia memiliki slogan: Hingga kita bebas dari kusta.
Gedung Rumiza Lt. 4
Jl. Guntur No.22, Setia Budi, Jakarta Selatan
021 8353 506, 021 8353 516
info@nlrindonesia.or.id
Copyright © 2024 NLR Indonesia. Powered by NLR Indonesia.