Tetap Semangat
📝 March 11 . 2023
Pak Satri berusia 71 tahun. Penuh senyum dan bicaranya lantang. Bapak yang pernah mengalami kusta ini tinggal di Subang. Sewaktu kami bertamu ke rumahnya di Maret 2021, pak Satri sedang mengalami luka di bagian kaki yang pernah terkena kusta.
“Tidak ada rasa sakit. Kena paku belum lama ini,” ujarnya dalam bahasa lokal.
Kusta memang menyerang syaraf dan membuat bagian tubuh yang terserang mati rasa atau kebal. Maka bagian kaki pak Satri yang pernah kena kusta tidak akan terasa sakit meski terkena suatu benda. Namun luka seperti ini tetap harus dirawat agar tidak bertambah parah.
Untunglah saat kami mengunjungi pak Satri, ikut juga bidan desa setempat dan ia melihat luka pada kaki pak Satri tanpa rasa takut sedikitpun.
“Bapak harus hati-hati ya. Kalo ke luar rumah, pakailah alat pelindung seperti sandal atau sepatu ya,” ujar ibu bidan desa itu.
Pak Satri didiagnosa kusta pada 2012 dan mengikuti pengobatan selama 12 bulan. Ia sudah sembuh dari kusta. Tetapi karena ditemukannya terlambat, kusta telah menyerang sebagian anggota tubuh pak Satri.
“Waktu itupun yang beritahu saya itu petugas puskesmas. Maka saya diperiksa di puskesmas dan ternyata saya kena kusta. Sedih di awalnya. Karena tidak boleh capek selama berobat,” kisahnya.
“Dulu saya selalu mengisi acara-acara adat di desa seperti khitanan, dan lainnya. Tapi sekarang saya tidak aktif lagi, padahal teman-teman sering meminta saja,” lanjutnya.
Di desanya, pak Satri hidup biasa saja, tidak dikucilkan tetangganya. Istrinya pun mengasuh anak dari salah satu tetangganya. Tidak adanya stigma ini berkat pengetahuan yang baik tentang kusta yang disampaikan di petugas puskesmas dan tokoh-tokoh masyarakat yang didukung oleh NLR.
Komitmen Dokter Sioly
📝 March 11 . 2023
Dr Sioly Soempiet (48) telah bekerja sebagai kepala pelayanan dan sumber daya kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Ambon selama 3 tahun. Selain praktik sebagai dokter
Tenaga Kesehatan Yang Sabar Dan Penuh Senyum
📝 March 11 . 2023
Taufik Rahman (50) dapat tersenyum sedikit lega ketika selama beberapa tahun terakhir tidak ditemukan kasus kusta tingkat dua. Meskipun kasus kusta masih ada di Desa
Pengobatan Gratis Bak Secercah Cahaya Di Lorong Gelap
📝 March 11 . 2023
Liputan6.com, Jakarta Kusta masih menjadi masalah yang tak bisa dianggap sepele di Indonesia. Penyakit yang menyerang kulit hingga ke sarafnya ini perlu ditangani sejak dini agar tak
Yamaha Bulukumba untuk pertama kali menerima pemagang disabilitas
📝 March 11 . 2023
Yamaha Bulukumba sama seperti showroom Yamaha di kota lain, yang selain melayani penjualan, mereka juga menyediakan jasa servis di bengkelnya. Sejak Desember 2020 lalu, selama …
Desa Sahabat Kusta
📝 March 11 . 2023
Mengapa Desa Sahabat Kusta? Berarti pernah tidak bersahabat? Memang demikian. Sebelum tahun 2012, di Desa Rap Rap, Kabupaten Minahasa Utara, mereka yang terkena kusta mengalami …
Dasuki Selalu Siap
📝 March 11 . 2023
Dasuki (40) pernah mengalami kusta. Ia diserang penyakit menular ini pada usia 17. “Awalnya saya tidak tahu apa itu kusta. Saya pun baru tahu terkena …
In Bangkit Dari Keterpurukan
📝 March 11 . 2023
Perlakuan diskriminatif dan stigma sosial akibat kusta biasanya membuat orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) merasa tidak percaya diri dan putus harapan. Tetapi tidak demikian …
Dulu Kusta, Kini Bahagia
📝 March 11 . 2023
Mulyati (23) pernah mengalami kusta saat masih di kelas dua SMP di usia 13 tahun pada 2011. Ia dibawa ayahnya ke petugas kusta setempat di …
NLR Indonesia adalah sebuah yayasan nirlaba dan non-pemerintah yang memusatkan kerjanya pada penanggulangan kusta dan konsekuensinya di Indonesia.NLR Indonesia menggunakan pendekatan tiga zero, yaitu zero transmission (nihil penularan), zero disability (nihil disabilitas) dan zero exclusion (nihil eksklusi). Di dunia, NLR Indonesia merupakan anggota dari NLR Alliance yang bermarkas di Belanda. Selain Indonesia, anggota dari NLR Alliance lainnya adalah NLR Mozambique, NLR India, NLR Nepal, dan NLR Brazil. Di Indonesia, kerja-kerja NLR Indonesia telah dirintis sejak tahun 1975 oleh NLR Belanda bersama Pemerintah Indonesia. Pada 2018, NLR bertransformasi menjadi entitas nasional yaitu NLR Indonesia dengan maksud untuk membuat kerja-kerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien menuju Indonesia bebas dari kusta. Sama seperti Aliansi NLR International, NLR Indonesia memiliki slogan: Hingga kita bebas dari kusta.
Gedung Rumiza Lt. 4
Jl. Guntur No.22, Setia Budi, Jakarta Selatan
021 8353 506, 021 8353 516
info@nlrindonesia.or.id
Copyright © 2024 NLR Indonesia. Powered by NLR Indonesia.